This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 23 Oktober 2012

Profil Wirawan Iskandar


         Seorang anak muda berumur 22 tahun ini adalah seorang mahasiswa dan sedang membuat skripsi disalah satu Universitas Negeri di Banten. Pemuda ini anak kedua dari tiga bersaudara dan mempunyai hobby memacu adrenalin dan berkelut dibidang otomotif. Berbagai kejuaraan pernah diikutinya bersama rekan kuliahnya. Sewaktu SMA pemuda ini pernah menjalankan bisnis pulsa yang dianggapnya mengutungkan dan ternyata malah hutang dari para pelanggan yang didapat.
            Semasa kuliah pemuda ini juga pernah mengikuti bisnis MLM (Multi Level Marketing) kerana tergiur oleh iming-iming kemewahan yang ditawarkan. Akhirnya diperkenalkanlah Bisnis PT. Melia Sehat Sejahtera oleh 3 orang sahabatnya. Awalnya ia menolak mentah-mentah akibat trauma akan bisnis MLM. Hingga pada suatu malam pemuda ini diajak ke pertemuan yang membuka pandangan akan terobosan terbaru bisnis MLM. Karena sebelum lulus kulian pemuda ini mempunyai impian untuk membahagiakan orang tuanya.
Tanpa berfikir panjang pemuda ini memutuskan untuk bergabung di PT. Melia Sehat Sejahtera. Dengan dukungan penuh keluarga serta fokus menjalankan bisnis PT. Melia Sehat Sejahtera, maka dalam waktu 3 bulan satu unit Daihatsu TERIOS TX AT telah mampu dibelinya. Selain itu pemuda ini juga telah mampu berkeliling ketiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, Singapore dengan menggunakan kapal pesiar terbesar dan termewah di dunia yang memiliki 13 lantai, yaitu “STAR CRUISES VIRGO”, dan bahkan hidup kedua orang tuanya pun sekarang ditanggung oleh anak muda ini.

Kesuksesan


                Sukses itu bukanlah sebuah pillihan yang harus diambil, namun sukses itu adalah sebuah keharusan yang harus didapat oleh semua orang. Sukses tersebut berbeda-beda dari mana seseorang mengukurnya. Bagi saya sukses itu, jika kita telah mampu membuat orang lain sukses karena kita. Untuk meraih kesuksesan tersebut tidaklah mudah, Hal pertama yang harus saya lakukan adalah membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain atau sama dengan berwirausaha.
Disitu saya harus mulai berfikir dan mencari relasi-relasi yang akan membantu usaha saya menjadi maju. Setelah itu saya akan menjadikan pelayanan terhadap pelanggan sebagai yang utama karena tanpa pelanggan apa pun yang kita lakukan semuanya sia-sia. Jika pesanan mulai meningkat saya akan menambah alat dan karyawan untuk menambah hasil produksi. Ketika pelanggan sudah banyak, karyawan pun mulai banyak dan saya tidak mampu menangani usaha saya sendiri, saya akan memilih orang kepercayaan untuk menangani usaha ini.
Jika orang tersebut telah mampu menangani usaha saya, saya akan mencoba untuk memberikan modal kepadanya untuk membuka lapangan pekerjaan seperti saya. Hal ini saya lakukan karena saya mau orang yang saya percayai menjadi seperti saya bahkan lebih. Sampai akhirnya dia dapat menjalankan usahanya tersebut dengan baik, saya akan melakukan hal yang sama kepada karyawan saya yang lain. Nah disaat itulah kesusksesan itu akan saya rasakan. Jadi bagi saya SUKSES itu harus SUKSES yang HAkIKI, dimana kita dapat sukses diatas kesuksesan orang lain.
Apabila kita ingin meraih kesuksesan yang kita inginkan kita harus melawati prosesnya terlebih dahulu. Setiap proses menuju kesuksesan tersebut sangatlah sulit dan banyak cobaannya. Tapi kesulitan tersebut dapat kita hadapi dengan mudah jika kita dapat mencintai prosesnya. Artinya kita harus menikmati semua prosesnya dengan senang hati, jangan pernah mengeluh dan selalu berfikiran positif terhadap segala hal. karena jika kita telah mampu berfikiran positif maka kesuksesan itu lah yang akan menghampiri kita.

Selasa, 09 Oktober 2012

Dampak Media Sosial dalam Dunia Pendidikan

    Saat ini banyak bermunculan media sosial dimasyarakat, namun media sosial tersebut kurang dimanfaatan. Media sosial seharusnya berfungsi sebagai penghubung antara sosialisasi masyarakat dengan dunia pendidikan agar para siswa dan siswi memiliki pengetahuan dan relasi yang lebih banyak. Namun nyatanya dalam kehidupan kita media sosial ini masih disalah artikan oleh masyarakat atau bersifat negatif dari segi apapun baik dari segi publik maupun segi pendidikan.
Berikut dampak negatif dari media sosial, sebagai berikut:

  1. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia.  Sudah beberapa  waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga tidak jarang saya berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka kalau setiap saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media bisnis mereka. Namun bagi mereka yang hanya sekedar bercengkerama di jejaring sosial tanpa tujuan yang pasti selain ngobrol ngalor ngidul bukankah itu merupakan pembuangan waktu secara sia-sia. Dari contoh tersebut secara tidak langsung jejaring sosial mulai menyandera waktu kita sehingga membuat diri kita tidak produktif dalam berkarya ataupun melakukan hal-hal positif lainnya. 
  2. Menambah beban pengeluaran. Keberadaan jejearing sosial yang menjadi bagian dari kehidupan manusia modern sehingga kepemilikan akun salah satu jejaring sosial seolah menjadi WAJIB hukumnya. Nah implikasi yang muncul adalah harus adanya alat yang bisa dipergunakan untuk akses media sosial tersebut seperti komputer dan handphone. Namun, perlu dicatat alat saja belum cukup tanpa terhubung dengan fasilitas internet. Walhasil seorang user media sosial harus merogoh kocek lebih banyak untuk biaya menggunakan media sosial tersebut. Yang menjadikan diri saya sedih adalah melihat kenyataan jika user media sosial lebih memprioritaskan keberlangsungan penggunaan media sosial dengan mengorbankan kebutuhan lain yang lebih utama seperti makan, minum, pendidikan dll. 
  3. Mengganggu konsentrasi belajar. Selain menyia-nyiakan waktu, penggunaan media sosial secara berlebih juga mengganggu konsentrasi belajar. Secara rutin saya mengamati posting wall teman-teman di media sosial mereka. Tidak sedikit mereka mengeluhkan kegiatan sekolah ataupun kuliah. Kemudian saya berpikir mengapa mereka tidak posting masalah kuliahnya untuk memohon bantuan teman-teman di jejaring sosial daripada mengeluarkan keluhan?. 
  4. Mengancam keamanan diri. Tidak jarang saya membaca di media online atau cetak korban dari pertemanan di media sosial yang secara umum disebut penipuan. Dengan media sosial dengan mudah kita memiliki banyak teman dan menjadi akrab meskipun belum pernah bertemu sebelumnya. Secara umum sangat susah menilai orang yang dikenal di media sosial jika informasi yang diberikan tidak akurat alias bohong. Dari pengamatan saya, tidak sedikit dari pengguna media sosial berlaku curang dengan menggunakan foto orang lain atau foto bohong dengan tujuan memikat orang lain. Melalui contoh tersebut saya berpikir jika semakin banyak kita memiliki teman melalui media sosial yang tidak jelas maka resiko keamanan diri kita juga semakin meningkat. Kemanan tidak selalu dalam bentuk nyata seperti perampokan dll tetapi juga penyalah gunaan nama kita, identitas lengkap dan foto-foto kita, dan merusak akun kita.  Beberapa waktu yang lalu saya  melihat salah satu  akun sahabat saya diposting dengan gambar norak alias porno yang sangat bertentangan dengan profesi dan status sosialnya. Akhirnya diambil keputusan untuk remove orang tersebut dari pertemanan. Salah satu cara untuk mengurangi resiko keamanan diri adalah dengan hati-hati saat approve pertemanan dan memantau akun teman baru secara teratur untuk sementara waktu. 
  5. Mengancam kesehatan. Kesehatan adalah karunia yang sangat mahal tetapi seringkali kita tidak peduli dengan kondisi badan kita. Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah berita seorang user yang menggunakan media sosial secara berlebih mengeluh karena jari-jarinya sakit akibat terlalu sering memencet tombol keybord Handphonenya. Berita lain saya dapatkan dari teman yang sering mengeluh sakit kepala akibat memelototi komputer secara berlebihan keasyikan begadang di jejaring sosial.

    Media sosial selain membawa dampak negatif juga banyak membawa dampak positif. Beberapa media sosial yang telah membawa dampak positif seperti, facebook, twitter, dan sebagainya. Dibawah ini adalah salah satu penggunaan media sosial, sebagai berikut :

  1. Penggunaan media sosial berupa facebook, twitter dan sebagainya dapat digunakan oleh para siswa dan siswi untuk dapat saling berdiskusi dan berkomunikasi dengan gurunya mengenai pelajaran atau sebaliknya guru dapat memberikan informasi-informasi kepada siswa dan siswinya.
  2. Penggunaan media sosial berupa blog seperti, wordpress, blog, multiply, dan blog lainnya dapat digunakan untuk metode pengajaran terhadap siswa dan siswi untuk mengasah softskill. Selain itu blog juga dapat menjadi ajang perlombaan menulis bagi para siswa dan siswi pada pendidikannya masing-masing.

Referensi :
  1.  Seminar "Dampak Media Sosial terhadap Dunia Pendidikan" oleh Prof. Dr. I wayan Simri Wicaksana dan Dr. Ira Puspitawati., SPsi., MPsi.
  2. http://subekti.com/2012/04/17/dampak-negatif-jejaring-sosial/